Kalo denger kata "tidak boleh" dari bibir dokter tuh kayaknya duniaku agak sedikit terguncang. Tapi itu belum seberapa kalo dibanding kata "tidak boleh" dari Tuhan. Kalo dapet kata "tidak boleh" dari Tuhan dunia ini serasa mengalami tsunami 10x lipat dari yang terjadi di Aceh dulu. Gimana ga, kalo baru dokter yang bilang itu berarti masih ada paling sedikit 10-40% kemungkinan bahwa yang dia bilang itu salah. Inget, dokter hanya orang yang mempelajari sesuatu yang tidak kita pelajari. Dan yang namanya mempelajari itu berarti ada kemungkinan yang dipelajari itu terdapat sedikit kekeliruan, tapi bukan berarti aku ga percaya dokter. Aku cuma mau bilang kalo sesuatu yang kita dengar dari seseorang itu belum bisa secara MUTLAK dibenarkan, dan ga bisa juga dianggap salah karena mereka bisa bilang begitu karena mereka mempelajarinya.
Tapi kalo yang bilang "tidak boleh" itu Tuhan itu sudah bisa dipastikan kita ga akan bisa melakukan hal tersebut. Gimana cara tau bahwa Tuhan bilang "tidak boleh" ke kita tentang apapun itu tuh dari tanda-tanda. Tandanya, kalo setiap kita melakukan sesuatu yang Tuhan bilang "tidak boleh" itu pasti setelahnya kita akan menerima akibat yang bener-bener merugikan kita.
Dan aku udah mendapatkannya. Tersiksa memang, tapi satu-satunya hal yang bisa kulakukan yaaaaaa stay away from that thing forever as far as i can. Semua ini karena salahku memilih gaya hidup yang kacau dan mengakibatkan sesuatu yang fatal. Itu lah makanya banyak orang bilang penyesalan itu selalu datang belakangan dan ga berguna. Lebih baik mencegah dibanding mengobati juga pantas ku terima dari bibir orang-orang untukku.
0 comments:
Post a Comment